Sebenarnya saya adalah orang yang paling jarang lupa. Saya selalu ingat dimana saya menaruh barang-barang, apa yang harus saya lakukan, ingat arah jalan meski baru sekali datang, dan bahkan saya mengenali wajah-wajah yang pernah saya lihat sekilas. Tapi akhir-akhir memori saya agak lemot, saya sering sekali lupa. Saya lupa membawa handphone, saya lupa membeli sesuatu, bahkan saya lupa apa yang akan saya lakukan begitu selesai menyelesaikan satu pekerjaan.
Karena agak-agak panik, saya pun membaca ini itu untuk mengetahui informasi mengenai otak yang mengatur dan menjalankan fungsi sebagai penyimpan memori. Pada otak, ada dua jenis memori, yaitu memori jangka pendek atau memori kerja. Memori ini berisi informasi tentang hal-hal yang baru dilalui dan dipikirkan saat ini. Memori yang kedua dalah memori jangka panjang, yang berisi informasi-informasi dari masa lalu. Memori ini dapat mengingat kejadian bertahun-tahun yang lalu tapi tidak bisa memberikan rincian secara detail.
Susunan otak kita terdiri dari dua unsur sel. Yang pertama adalah Sel Neuron (sel saraf), berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi. Sel saraf ini juga mengantar informasi-informasi dari dan ke tubuh kita. Sel saraf inilah yang mengendalikan ingatan, perhatian, persepsi, pertimbangan, bahasa, dan kesadaran kita. Jumlahnya mencapai ratusan juta sel. Sementara unsur sel yang kedua adalah Sel Glia atau Sel Schwann, sel ini bertugas membuat selubung lemak untuk melindungi saraf. Sel Glia juga bertugas memberi asupan nutrisi ke saraf.
Ternyata untuk membuat otak kita tetap lancar bekerja diperlukan latihan, sama seperti badan yang perlu olahraga. Otak jika tidak digunakan lama-kelamaan akan menjadi rusak. Melatih otak bisa mulai dilakukan sejak usia pertengahan dua puluhan. Membaca merupakan salah satu cara untuk melatih otak. Membaca bisa menurunkan resiko kehilangan memori hingga 30-50 persen. Banyak membaca buku ilmu pengetahuan atau novel bisa membantu meningkatkan kemampuan otak. Jika ingin sedikit hiburan, Anda bisa bermain teka-teki silang.
Selain membaca, bisa juga mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin untuk memori, seperti memakan ikan dan kacang-kacangan. Salah satu tumbuhan yang dipercaya dapat meningkatkan daya ingat adalah Ginkgo Biloba. Khasiat tanaman ini dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Ginkgo Biloba merupakan spesies tunggal dari salah satu divisio anggota tumbuhan berbiji terbuka yang pernah tersebar luas di dunia. Tumbuhan ini sering digunakan sebagai pohon penghias taman atau pekarangan.
Banyak juga yang percaya ada makanan yang dapat menyebabkan orang cepat lupa meskipun belum terbukti secara ilmiah. Makanan tersebut adalah makanan yang mengandung asam, termasuk buah-buahan yang berasa asam, dan makanan yang mengandung rempah-rempah seperti ketumbar kering. Ada yang mengatakan jangan memakan atau minum sesuatu yang sudah dirubung semut karena semut dipercayai mengandung zat yang bisa melemahkan ingatan. Hindari terlalu banyak makan junk food dan makanan yang mengandung bahan kimia seperti penyedap rasa dan bahan pengawet.
Hal terpenting adalah menghindari Stress dan depresi. Hal-hal yang mengganggu pikiran juga mempengaruhi daya ingat. Kalau kita mempunyai banyak persoalan, terlalu sibuk, atau banyak hal-hal yang menguras konsentrasi maka akan bedampak pada masalah memori juga. Hal ini menyebabkan otak tidak mampu mengingat sesuatu karena terganggu oleh kecemasan yang berlebihan. Mungkin faktor pikiran inilah yang membuat saya jadi pelupa akhir-akhir ini. 😀
Featured pic taken from davidw.edublogs.org
*
Suka artikel ini? Silakan bagikan:
Leave A Reply