• Home
  • About
    • Profile
    • My Library
  • Contact
  • Privacy
  • Home
  • About
    • Profile
    • My Library
  • Contact
  • Privacy

Ketahui Skoliosis Sejak Dini

November 11, 2010

Masih banyak orang di Indonesia belum mengetahui apa itu “Skoliosis”. Hal ini bisa dimaklumi karena skoliosis bukanlah penyakit umum yang sering dijumpai di klinik-klinik atau rumah sakit. Sebenarnya penderita skoliosis tidak sedikit, hanya saja banyak yang tidak ke dokter dan ada juga yang tidak terdeteksi. Kadang penderitanya sendiri tidak menyadari adanya skoliosis pada tubuh mereka.

Skoliosis adalah kondisi tulang belakang yang tidak normal. Tulang belakang yang seharusnya lurus memiliki bentuk lain atau melengkung. Jika dilihat dari hasil X-Ray tulang berbentuk seperti huruf S atau C. Seseorang dikatakan menderita skoliosis apabila tulang belakangnya melengkung ke kiri atau kanan melebihi 10 derajat.

Sering kali orang mengaitkan skoliosis akibat kesalahan posisi duduk, kebiasaan  beraktivitas dalam posisi salah, olahraga, atau terlalu banyak membawa beban berat. Dalam kebanyakan kasus, skoliosis tidak diketahui penyebabnya atau disebut idiopatik. Skoliosis ringan tidak dapat langsung terlihat tanpa cek mendalam. Biasanya orang baru menyadari terkena skoliosis ketika memasuki masa remaja.

Dalam beberapa kasus, skoliosis bisa berkembang sangat cepat. Derajat kemiringan tulang belakang semakin bertambah seiring waktu. Tulang belakang yang berubah bentuk dapat menimbulkan nyeri punggung, sakit leher, sakit kepala, juga keanehan bentuk tubuh. Penderita skoliosis biasanya memiliki bahu yang miring sebelah, atau bentuk pinggul kiri dan kanan berbeda. Kemiringan tulang belakang juga dapat menarik bentuk payudara hingga ukurannya menjadi berbeda. Jika sudah mencapai derajat yang ekstrim, pasien sering mengalami kesulitan bernapas karena tulang belakang menekan jantung dan paru-paru. Hal ini sering menyebabkan kematian.

Skoliosis merupakan ketidaknormalan yang harus diterima seumur hidup. Skoliosis tidak dapat disembuhkan atau dinormalkan dengan obat-obatan. Ada beberapa latihan atau terapi yang bisa dilakukan tetapi itu hanya membantu mengurangi rasa sakit dan tidak bisa diharapkan untuk mengurangi derajat kelengkungan tulang.

Satu-satunya cara menormalkan tulang dan mencegah lengkungan bertambah parah adalah dengan pengoreksian derajat kemiringan dengan jalan operasi. Pertama kali dokter melakukan pengukuran derajat kemiringan tulang pasien. Setelah mengetahui besar derajat kemiringannya, dokter akan menentukan apakah diperlukan tindakan operasi atau tidak. Pada kasus skoliosis berat diperlukan tindakan operasi. Pada kemiringan ekstrim dibutuhkan operasi berkali-kali hingga tulang mendekati lurus. Saat ini operasi skoliosis di Indonesia masih termasuk operasi yang sangat mahal.

Dampak yang ditimbulkan oleh skoliosis selain rasa sakit juga penderitaan mental. Penderita skoliosis sering kali kehilangan rasa percaya diri karena bentuk tubuh yang tidak normal. Penderita merasa berbeda dari orang lain. Dalam pergaulan biasanya anak-anak penderita skoliosis sering diejek oleh teman-temannya.

Para orang tua harus lebih jeli dan memperhatikan kondisi tulang belakang anak-anak sejak dini. Kebanyakan penderita skoliosis datang kepada dokter saat derajat kemiringan sudah besar, yang tentu saja berpengaruh pada kesulitan pengoreksian tulang.

Featured pic taken from scoliosisgirl.tumblr.com

*

Suka artikel ini? Silakan bagikan:

 
 
 Tweet  
KesehatanOperasiPingulPosisiPunggungSkoliosisSyarafTulang
Share

Info & Tips

You might also like

[Corona Virus] Singapore Aman Gak, Sih??
February 8, 2020
[Operasi Plastik] Hasil Karya Manusia yang Lebih Dihargai daripada Hasil Karya Tuhan
December 28, 2015
Deteksi Kanker Serviks dengan Pap Smear
November 25, 2014

Leave A Reply


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Jika Anda beretika, Anda melakukan share artikel bukan copy paste :)

  • AKU VAKSIN COVID DI SINGAPURA

    https://youtu.be/wQ4mIKyLgTM
  • YouTube Channel

  • Facebook

    Facebook Pagelike Widget
  • Recent Posts

    • Inilah Mengapa Saya Kurang Suka Instagram May 24, 2021
    • Kerja Keras Doang Nggak Cukup, YouTuber Perlu Hoki Juga! May 22, 2021
    • Nikah dengan Bule, Haruskah Pakai Nama Keluarga Suami? May 14, 2021
    • Jangan Katakan Ini Pada Wanita yang Mengalami Keguguran May 9, 2021
    • Cuma Modal Kulit Hitam Doang Bisa Dapat Bule?? February 15, 2021
  • Recommended Posts

    • Ribet dan Mahalnya Punya Mobil di Singapura
    • [Covid-19] Cara Mengurangi Resiko Tertular Virus
    • Cara Memakai dan Melepas Masker yang Benar
    • Bukan Cuma di Instagram, Dari Dulu Sudah Ada Endorse di Blog
    • Ketika Vlog Mulai Menyingkirkan Blog, Haruskah Blogger Hijrah Jadi Vlogger??
    • Jangan Melaminating Dokumen
    • Traveling Bawa Banyak Barang? Beli Bagasi dong!
    • Minta Oleh-Oleh Udah Gak Zaman!
    • Hal-Hal yang Harus Dipikirkan Sebelum Masuk ke Zona TTM
    • Tips Anti Gagal Move On
    • Enaknya Jadi Jomblo
    • Mampukah Anda Memaafkan?
    • Menolong Orang Lain Tanpa Menyakiti
    • Pengalaman Menghilangkan Panas Cabai di Tangan
  • Categories

    • Buleuforia & Mixed Marriage
    • Campur
    • Cinta & Wanita
    • Highlight
    • Info & Tips
    • Internet & Media Sosial
    • Karir & Bisnis
    • Note to Self & Curhat
    • Parenting & Family
    • Tempat & Traveling



© Copyright Desi Sachiko 2012-2021